Senin, 02 April 2012

Kulit Jeruk

KULIT KERUK? ada apa dengan kulit jeruk. Jeruk pasti dah pada tau kan, buah yaang satu ini terkenal sekali dengan kendung Vitamin C, lebih - lebih yang hobi dengan sariawan pasti buah jeruk yang dicari, buah yang rasanya manis asam ni tidak hanya buahnya yang bagus untuk kesehatan tetapi kulitnya tu low juga ada manfaatnya tuk kesihatan manusia, ingin tau lanjutkan saja membacanya

manfaat kulit jeruk


Berikut ini Manfaat Kulit Jeruk bagi Manusia:

1Mencegah mabuk perjalanan. Satu jam sebelum naik mobil, ambilah secuil kulit jeruk yang segar terus dekatkan ke hidung anda dan hiruplah aroma jeruk di kulitnya. Setelah naik mobil, terus menghirup minyak kulit jeruk itu untuk mencegah mabuk perjalanan.

2Mencegah frostbite (radang dingin). Bakarlah beberapa kulit jeruk dan giling sampai menjadi bubuk, campurkan dengan minyak sayur dan oleskan ke daerah yang bengkak karena cuaca dingin tersebut.

3Mengobati bronchitis (radang pada saluran paru-paru) kronis. Taruhlah 5 sampai 15 gram kulit jeruk kedalam sebuah gelas, tambahkan air yang mendidih untuk membuat segelas "teh kulit jeruk". Minumlah sesering mungkin .

4Mengobati batuk. Taruhlah 5 gram kulit jeruk kering kedalam 2 gelas air dan rebus selama 10 sampai 15 menit kemudian tambahkan beberapa jahe dan gula merah. Minumlah selagi hangat.

5Mengobati konstipasti (sembelit/ susah buang air besar). Rebus 12 gram kulit jeruk segar atau 6 gram kulit jeruk kering dengan air untuk 10 sampai 15 menit. Minumlah 2 kali sehari untuk mencegah sembelit (susah buang air besar).

6Mengobati hangover (perasaan sakit pada waktu bangun pagi setelah minum minuman keras terlalu banyak). Rebuslah 30 gram kulit jeruk segar dengan air untuk 15 sampai 20 menit, tambahkan sedikit garam dan minumlah.

7Mengobati sakit geraham. Taruhlah sepotong kecil kulit jeruk yang segar ke dalam mulut anda selama 10 menit sebelum anda tidur. Tetaplah biarkan di dalam sampai anda merasa kurang nyaman.

8Merawat dan mengobati gigi yang sensitif. Apakah gigi anda menjadi terasa sensitif setelah makan jeruk? Taruhlah kulit jeruk ke dalam gelas dan tambahkan air mendidih, tutup gelasnya selama 5 sampai 10 menit kemudian minumlah.

9Mengobati mastitis (payudara terasa bengkak saat produksi ASI berlebih). Rebuslah 30 gramkulit jeruk yang segar dan 6 gram licorice (akar manis) dengan air. Minumlah dua kali sehari.

10Menghilangkan bau mulut. Mengunyah sepotong kecil kulit jeruk yang segar dapat menghilangkan bau mulut.

11Menghilangkan gejala alergi sehabis makan ikan dan kepiting. Rebuslah beberapa potong kulit jeruk segar dengan air dan minumlah.

12Menghentikan muntah dan mengobati perut yang sakit. Rebus beberapa potong kulit jerukdengan jahe yang segar bersama air dan minumlah.

13Mencegah sesak di dada (sesak napas). Tambahkan air didih ke dalam gelas yang berisi kulit jeruk segar, tutuplah selama 10 menit, dan tambahkan gula sebelum kamu meminumnya, ia dapat menghentikan rasa sesak di dada dan radang tenggorokan.

14Mengobati masalah pencernaan. Rendam 50 gram kulit jeruk dengan wine putih untuk kurang lebih selama 20 hari, ini sangat baik buat pencernaan, pusing dan muntah. Jika kamu makan terlalu banyak makanan berlemak dan merasa panas dalam, cobalah cara ini.

15Menghilangkan dahak di dalam paru-paru. Rendamlah sepotong kulit jeruk ke dalam wine putih untuk kurang lebih 20 hari dan minumlah, semakin lama direndam, hasilnya akan semakin baik.

16Mengatasi kedinginan. Rebus beberapa kulit jeruk dan jahe segar di dalam air untuk kurang lebih 15 sampai 20 menit, tambahkan gula merah, dan minumlah seperti teh. Cara ini dapat mengobati kedinginan, flu, muntah dan batuk.

17Mengembalikan nafsu makan yang kurang. Ambillah kulit jeruk yang segar dan jemurlah sampai kering. Campurkan kulit jeruk itu dengan daun teh. Ketika kamu sedang tidak punya nafsu makan, tambahkan air yang masak ke dalam dan aduklah bikinlah segelas "teh kulit jeruk". Cara ini dapat mengembalikan nafsu makan kamu yang hilang.



18Mengobati radang pankreas. Rebus 30 gram kulit jeruk dan 10 gram licorice (akar manis) dengan air.



Mangkanya jangan meremehkan hal yang sepele, kalau belum tau manfaatnya.

Mengapa Dengan Singkong?


Kita sebagai masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya singkong, lebih - lebih kayak ane ni yang  warga kampung dah gak asing lagi dengan singkong,   ternyata singkong memiliki manfaat beragam untuk kesehatan kita. Silakan Anda simak manfaatnya di bawah ini:
1.  Singkong baik untuk diet rendah kalori Anda.     
     Mengapa begitu? Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat    yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama. 


2. Singkong baik untuk kesehatan pencernaan Anda
   
    Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat.

 
3. Manfaat Singkong menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat

    Menurut beliau, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.
Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.
Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.
Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco (kurma merah, beli di toko obat/makanan china)  yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.

Yang pernah menikmati kelezatannya singkong perlu bangga nih ternyata singkong bukan makanan yang katrok alis kampungan, ane bangga bisa ngerasain singkong  setelah tau kandungannya yang jelas. Bagi yang belum huhhhhhhhhhhhf pasti kan ketagihan dengan kelezatanya

Kamis, 29 Maret 2012

Pisang dan Kulitnya Ada Apa?


Daging buah pisang memang lezat dan bergizi tinggi. Namun selain dagingnya, kulit pisang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Kabar terbaru tentang manfaat buah pisang ini datang dari peneliti Taiwan yang mengatakan bahwa ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata.

Berdasarkan penelitian para peneliti dari Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan, diketahui bahwa selain kaya akan vitamin B6, kulit pisang juga ternyata banyak mengandung serotonin yang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu ditemukan pula manfaat ekstrak pisang untuk menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.
Dalam studi klinis yang dilakukan, para peneliti membandingkan efek ekstrak kulit pisang bagi retina mata pada dua kelompok. Pertama adalah kelompok kontrol dan kelompok kedua adalah responden yang diberi ekstrak kulit pisang dan mereka dipapari cahaya selama enam jam dalam dua hari. Hasilnya, mereka yang tidak mendapat ekstrak kulit pisang sel retinanya menjadi mati, sedangkan kelompok lainnya retinanya tidak mengalami kerusakan.
Sementara itu untuk mengatasi depresi, para peneliti menyarankan untuk meminum air rebusan kulit pisang atau membuatnya dalam bentuk jus segar selama beberapa kali dalam seminggu.
Meski belum ada penjelasan ilmiahnya, para ahli meyakini rendahnya kadar serotonin di dalam otak akan menyebabkan timbulnya depresi. Serotonin yang cukup akan membuat seseorang tenang dan rileks.  Selanjutnya para peneliti berencana untuk melakukan pengujian pada manusia. Kita tunggu saja hasilnya, jika memang terbukti aman dan menunjukkan hasil positif pada manusia, maka bersiaplah untuk menyimpan kulit pisang agar bisa dipakai sebagai obat.

Tidak Sampai siji aja, selain untuk obat juga bisa untuk kecantikan
 * Melembabkan Kulit kering
Ambil buah pisang ambon secukupnya, giling  sampai halus. Tambahkan dua sendok makan minyak zaitun,  oleskan secara merata pada muka yang sebelumnya sudah dibersihkan. Biarkan mengering kira2 20 menitan.  Cuci dengan air bersih. Lakukan setiap hari.  Hal saya lakukan, lumayan terasa kasiatnya.
* Menghilangkan bekas jerawat ataupun bekas cacar air.
Ambil bagian dalam kulit pisang emas, gosokan pada muka, biarkan sesaat sampai kering kemudian cuci dengan air.  Lakukan sampai bekas jerawat menghilang.  Kulit wajah akan menjadi halus dan kencang.
* Menghaluskan kulit tangan dan kaki
Gosok kulit pisang mas bagian dalam pada tangan dan kaki yang kasar/pecah-pecah. Lakukan setiap hari.
* Penyubur rambut
Jemur kulit pisang mas lima buah sampai kering lalu tumbuk hingga menjadi serbuk. Tambahkan satu butir telur ayam yang diambil kuningnya dan satu cangkir air bersih, aduk merata. Oleskan pada rambut.
* Luka baru
Ambil secukupnya hati batang pisang klutuk yang berbentuk lilin besar. Cuci lalu tumbuk sampai lumat. Tempelkan pada luka dan balut. Ganti dua kali sehari.
* Penghitam dan pencegah rambut rontok Ambil bonggol pisang yang baru ditebang secukupnya, cincang dan parut. Peras lalu ambil airnya. Bubuhkan pada rambut dan kulit kepala sambil dipijat. Lakukan setiap pagi.

Jumat, 27 Januari 2012

ENDOG ENDOGAN

Setiap bulan Rabiul Awal, khususnya di tanggal 12 dan seterusnya, kebanyakan kaum muslimin Indonesia, baik yang berdiam di negari ini selalu merayakan atau memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menurut riwayat bertepatan dengan tanggal itu. Sementara di negara-negara Islam lainnya juga memperingati hal yang sama. Walaupun cara memperingati nya berbeda.

Umum nya di Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan membacakan riwayat hidup beliau dan dirangkai dengan penjelasanpenjelasan tentang prilaku kehidupan beliau yang dikaitkan dengan kondisi umat kekinian . Menurut riwayat yang masyhur, kelahiran Nabi Muhammad SAW menjelang fajar, pada saat doa dimakbulkan Allah.

Memperingati maulid Nabi bagi warga Banyuwangi mempunyai cara unik yang sering disebut endog - endogan.

Apa sebenarnya endog - endogkan tersebut, apa sebenarnya makna yang didapat dalam peristiwa itu? terus mengapa harus dihias dan ditancapkan dipohon pisang, apa tidak boleh ditancapkan di pohon kelapa?

Mari kita usut apa sebenarnya yang terkandung didalam peristiwa itu, endog dalam bahasa jawanya atau telur, terlur tersebut mempunyai tigala lapis. 

Apa hubunganya lapisan telur sama kelahiran Nabi Muhammad?  

Endog atau telur terdiri dari kuningan, putihan, dan cangkang, dari sini mari kita ungkap sebenarnya maksud mengunakan telur dalam memperingati Maulid Nabi, dari lapisan lapisan telur tersebut dapat kita ungkap makna dari itu semua

  • kuningan telur terdapat dibangian paling dalam dan dari kuninagn tersebut dapat menghasilkan hal baru seperti anak dan disitulah terdapat protein yang tinggi maka dapat di ibaraitkan sebagai IHSAN dalam kehidupan, sebagai bagian yang paling penting.
  • setelah kuningan yang ibarat ihsan maka terdapat putihan sebagai pembungkus kuningan. Putihan disini ibarat ISLAM, setelah ihsan maka membentuklah sebuah kenyakinan yaitu berupa islam.
  • setelah kuningan dan putihan yang ibarat ihsan dan islam maka terdapatlah cabgkang yang melindungi putihan dan kuningan telur tersebut. Cangkang ibarat IMAN dalam kehidupan ini, setelah ihsan dan islam maka keduanya perlu perlindunga agar tidak pudar maka memperlukan iman sebagai pelindung dalam kehidupan.
Tetapi mengapa harus dihias?

setelahnya ihsan, islam dan iman berkumpul maka terbetuklah suatu hal yang indah, karena semuanya bersatu menjadi satu.

Terus mengapa harus di tancapkan di pohon pisang, kok gak dipohon kelapa saja yang lebih besar dan kuat?

Disinilah peran manusia, pohon pisang ibarat manusia yang dapat dikasih apa saja, maka ihsan, islam, dan imam di tancapkan pada diri manusai supaya menghasilkan kebahagiaan. Maka pohon pisang tersebut dihias sebagai hasil yang indah ketika ihsan, islam, dan iman terdapat pada diri manusia.

Tidak terdapat hal - hal yang berbau syirikan kalau begini, endog - endogkan penuh makna yang terkandung didalamnya jangan menfonis yang aneh - aneh dengan yang namanya endog - endogan.



Kamis, 26 Januari 2012

SAHABAT

Sahabat tetaplah sahabat meskipun kita terpisahkan dan tidak bersama lagi tetaplah menjadi sahabat.


kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita, namun kadang juga sahabat membuat kenangan terburuk untuk kita sepanjang hidup.
tetapi kadang kala juga sahabat bisa berakhir indah atau bisa juga buruk, saya mungkin punya sebuah persepsi bahwa persahabatan tidak boleh diakhiri dengan sebuah kata cinta, dan persepsi itu dah menjadi prinsip semenjak saya mengenal arti persahabatan.
namun, saya juga tidak bisa pungkiri bahwa hal yang bertentangan tersebut banyak terjadi disekitarku. dan harapku saya tidak menjadi bagian dari itu, sebab saya ingin menempatkan arti sahabat sebenar-benarnya sahabat, walaupun banyak cerita negatif yang mendekatkan saya akan hal cinta sesama sahabat…tentunya sahabat ceweklah soalnya gue cowok :)
untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya.


::butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya::
Ngomong ngomong masalah sahabat jadi inget lagunya GIGI.... asik banget tuh
Ni da lirik lagu sahabat punyanya gigi

terimakasih kawan teman baikku
kau membuatku senang membuat ceria
sahabat paling sejati selalu
persahabatan kita kisah klasikku
tahun bulan dan hari kita lalui
sahabat paling sejati selalu
syalala aku gembira
syalala selalu tertawa
syalala aku bahagia
syalala bersama
jatuh bangun bersama selama ini
suka duka bersama selama ini
sahabat paling sejati selalu
syalala aku gembira
syalala selalu tertawa
syalala aku bahagia
syalala bersama
sahabat paling sejati selalu
syalala aku gembira
syalala selalu tertawa
syalala aku bahagia
syalala bersama

Jumat, 13 Januari 2012

SEJARAH KH. MUKHTAR SYAFA'AT ABDUL GHOFUR Al BALAGHI

Kyai Dimyati Putra dari KH Ibrahim mengalami Jadzab. beliau mengusir Syafa’at beserta kedua sahabatnya yakni Mawardi dan Keling. Ketiganya adalah santri yang dibencinya. Saat Syafa’at sedang mengajar, Kyai Dimyati (Syarif) melemparinya dengan maksud agar Syafa’at meninggalkan pondok. Akhirnya Syafa’at meningalkan Pondok Pesantren Jalen Genteng yang diikuti oleh salah satu santri yang bernama Muhyidin, santri asal Pacitan ke kediaman kakak perempuannya Uminatun yang terletak di Blokagung. Selama di Blokagung ini, beliau mulai mengajar di Mushala milik kakak perempuanya itu. Diawali dengan mengajar Al-Qur’an dan beberapa kitab dasar kepada para pemuda masyarakat sekitar, dan akhirnya para santri yang dahulu menetap di Pondok Pesantren Jalen Genteng turut belajar di Mushala kecil itu. Beberapa bulan kemudian, mushala itu dirasa kurang memadai dengan keberadaan para santri yang ingin belajar kepadanya. Akhirnya, tempat belajar pindah ke masjid milik Kyai Hamid yang berada tidak jauh dari mushala.Itulah sekilas latar belakang KH Muktar Syafaat Abdul Ghafur, Sosok Ulama dan Guru panutan umat. Beliau lahir di dusun Sumontoro, Desa Ploso Lor, Kec Ploso Wetan, Kediri, 6 Maret 1919. Beliau adalah putra keempat dari pasangan suami-isteri KH Abdul Ghafur dan Nyai Sangkep. Kalau dilihat dari silsilah keturunan, KH Mukhtar Syafa’at merupakan salah seorang keturunan pejuang bakti negara dan agama, dari silsilah ayahnya, yakni KH Mukhtar Syafa’at putra dari Syafa’at bin Kyai Sobar Iman bin Sultan Diponegoro III (keturunan prajurit Pangeran Diponegoro). Dan garis ibu, yaitu Nyai Sangkep binti Kyai Abdurrohman bin Kyai Abdullah (keturunan prajurit Untung Suropati).Sejak usia kanak-kanak (4 tahun), Syafa’at telah menunjukkan sikap dan perilaku cinta terhadap ilmu dan berkemauan keras mendalami agama Islam. Setiap sore hari, beliau tekun mengaji ke mushola terdekat yang saat itu diasuh oleh Ustadz H. Ghofur. Dari sinilah beliau mulai belajar membaca Al-Qur’an, tajwid dan Sulam Safinah.Pada tahun 1925 (usia 6 tahun), Syafa’at kemudian mengaji ke Kyai Hasan Abdi selama 3 tahun di desa Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi.Selepas dikhitan pada tahun 1928, beliau kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang saat itu diasuh oleh KH. Hasyim Asy’ari. Di pesantren ini, beliau seperti umumnya santri-santri lain mendalami ilmu-ilmu agama Islam seperti Ilmu Nahwu, Shorof, Fiqih, Tafsir Al-Qur’an dan Akhlaq Tasawuf. Setelah 6 tahun menimba ilmu di Pondok Tebuireng, pada tahun 1936 beliau diminta pulang oleh ayahnya agar saudaranya yang lain secara bergantian dapat mengenyam pendidikan pesantren. Permintaan tersebut ditampik secara halus, karena beliau ingin mendalami dan menguasai ilmu-ilmu pesantren. Atas saran salah satu kakaknya, yakni Uminatun(Hj. Fatimah) pada tahun 1937 beliau akhirnya meneruskan belajar ke Pondok Pesantren Minhajut Thulab, Sumber Beras, Muncar, Banyuwangi yang diasuh KH. Abdul Manan. Selama menjadi santri di ponpes Minhajut Thulab, Syafa’at sering jatuh sakit. Setelah satu tahun, beliau akhirnya pindah lagi ke Ponpes Tasmirit Tholabah yang di asuh oleh KH Ibrahim. Di pondok ini selain belajar, beliau juga dipercaya oleh KH Ibrahim untuk mengajar ke santri lain. Di Pondok ini juga, Syafa’at mulai mengkaji ilmu-ilmu tashawuf, seperti belajar kitab Ihya Ulumiddin karya Syekh Imam Al-Ghozali. Pemahaman ini tidak sebatas pelajaran teori saja, namun juga beliau praktekan secara langsung seperti saat mandi, shalat fardhu, dan berhubungan dengan lain jenis. Saat mandi, beliau tidak pernah menanggalkan seluruh pakaiannya, dan tidak pernah melihat auratnya. Selain itu, selama di Ponpes Tasmirit Tholabah beliau senantiasa beliau shalat berjamaah di masjid. Padahal, beliau termasuk kriteria “santri kasab”, yaitu santri yang mondok sambil bekerja kepada masyarakat sekitar.Masalah lain jenis, selama masih menuntut ilmu dan merasa belum waktunya menikah, beliau senantiasa memelihara diri dan menjaga jarak. Suatu hari, beliau oleh teman-temannya dijodoh-jodohkan dengan seorang gadis masyarakat sekitar Pondok Tasmirit Tholabah. Apa reakasinya? Beliau justeru bersikap dan berperilaku layaknya orang gila dengan cara memakai pakaian yang tidak wajar. Dengan demikian, gadis yang dijodoh-jodohkan tersebut beranggapan bahwa Syafa’at adalah benar-benar gila, dan praktis keberatan bila dijodohkan.Pengembaraan kyai Syafaat dalam menuntut ilmu adalah perjalanan panjang yang menuntut perjuangan, ketabahan hati dan pengorbanan. Beliau seringkali dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan. Salah seorang sahabatkaribnya ketika belajar di Ponpes Tasmirit Tholabah, KH Mu’allim Syarkowi(Alm) menuturkan keadaannya,”KH Syafa’at(Alm) ketika belajar di Pondok Tasmirit Tholabah, Jalan Genteng Banyuwangi, sangatlah menderita. Beliau sering jatuh sakit, terutama penyakit kudis (gudik). Disamping itu, beliau tidak mendapat kiriman dari orang tuanya sehingga harus belajar sambil bekerja. Apabila musim tanam dan musim panen tiba, kami harus mendatangi petani untuk bekerja. Pagi-pagi benar kami harus sudah berangkat dan menjelang Dzuhur kami baru pulang. Sedangkan dimalam hari kami gunakan untuk belajar mengaji.”Walaupun dalam kondisi yang memprihatinkan, Kyai Syafa’at tetap bersikeras untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam. Semasa pendudukan Jepang antara tahun 1942-1945, beliau juga turut berperan aktif dalam membela negara dan merebut kemerdekaan RI. Oleh teman-teman seperjuangan, beliau diangkat sebagai juru fatwa dan sumber ide dalam penyerangan. Setiap akan melangkah, mereka meminta pertimbangan dahulu kepada Syafa’at. Pada jaman pendudukan Jepang, Syafa’at tidak luput dari gerakan Dai Nippon Jepang yang bernama Hako Kotai, yaitu gerakan pemerasan terhadap harta, jiwa dan harta bangsa Indonesia demi kemenangan Perang Asia Timur Raya. dalam gerakan ini, Syafa’at diwajibkan mengikuti kerja paksa selama 7 hari di Tumpang Pitu (pesisir laut pantai selatan teluk Grajagan dan Lampon). Beliau dipekerjakan sebagai penggali parit perlindungan tentara Jepang.Saat Belanda mendarat di pelabuhan Meneng, Sukowati, Banyuwangi, Syafa’at tidak tinggal diam. Beliau bergabung dalam Barisan Keamanan Rakyat yang dipimpin Kapten Sudarmin. Syafa’at juga turut aktif melakukan penyerbuan ke kamp-kamp tentara Belanda saat perang gerilya dengan bergabung dalam Font Kayangan Alas Purwo dan Sukamande kecamatan Pesangaran yang dipimpin Kyai Muhammad dan Kyai Musaddad. Lepas dari penjajahan Jepang dan Belanda, tepatnya pada tahun 1949 beliau mulai merintis berdirinya Pesantren Darussalam. Setelah melalui perjuangan yang berat, pesantren Darussalam akhirnya berkembang dari waktu ke waktu dan jumlah santrinya pun semakin bertambah banyak. Ini tak lepas dari sosok pendiri dan pengasuh pesantren KH Muhtar Syafa’at yang menjadi sosok teladan sekaligus panutan umat. Beliau juga kerap dimintai pertolongan untuk melakukan pengobatan masyarakat. Dengan cara menulis lafadz Ya’lamuuna… selepas itu pada huruf ‘Ain ditancapkan paku sambil dipukul palu. Sesekali KH Syafa’at menanyai pasien, apakah masih sakit atau tidak. Kalau masih sakit, dipukul lagi dan jika makin parah maka pada huruf Mim juga akan ditancapkan paku dan dipukul lagi sebagaimana huruf ‘Ain. Konon, pengobatan tradisional ini banyak melegakan pasien. Selain itu, beliau juga sering dimintai untuk mengobati dan menangkal gangguan santet dan sejenisnya. Sehingga rumahnya kerap dikunjungi para tamu dari berbagai daerah. KH.Muhtar Syafaat berpesan kepada santri dan istrinya “Kalau kalian mengetahui ada tamu, maka beri tahu saya. Kalau saya tidak ada atau bepergian, silahkan tamu tersebut dipersilahkan singgah ke rumah barang sejenak dan hormatilah mereka dengan baik. Kemudian, pintu rumah jangan ditutup sebelum jam 22.00,”.KH. Muhtar Syafaat juga dikenal sebagai pribadi yang penuh kesedehanaan, qana’ah, teguh menjaga muru’ah (harga diri) dan luhur budinya. Beliau tidak pernah merasa rendah di hadapan orang-orang yang kaya, apalagi sampai merendahkan diri pada mereka dan beliau tidak malas beribadah karena kefakirannya. Bahkan jika disedekahi harta, beliau tidak mau menerima. Sekalipun diterima itu pun hanya sebatas yang diperlukan saja, tidak tamak untuk mengumpulkannya. Bahkan Kyai Sya’aat dikenal punya semangat memberi dan memuaskan setiap orang yang datang kepadanya. Pernah suatu saat Kyai Syafa’at akan berangkat Haji, terlebih dahulu beliau berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya. Lepas dari pemakaman, beliau bertemu dengan ratusan pengemis dan beliau memberikan shodaqah kepada para pengemis di sekitar makam sampai uangnya habis. Bahkan karena sebagian pengemis itu tidak kebagian, beliau kemudian menyuruh salah satu santrinya untuk mencarikan hutangan sejumlah empat juta rupiah kepada Masyhuri di Surabaya untuk disedekahkan kepada para pengemis yang tidak kebagian.Tidak hanya itu, sering uang bisyaroh selepas mengisi pengajian di banyak tempat di berikan langsung kepada orang-orang yang tidak dikenalnya, tanpa menghitung jumlah uang yang diterimanya. Selain dermawan akan harta dan ilmu, KH Syafa’at dikenal seorang ulama yang wira’i ( menjaga kehormatan). Suatu ketika Kyai bepergian dengan ditemani oleh salah satu sopir, H Mudhofar, sampai di Karangdoro mobilnya rusak (mogok). Akhirnya mobil dibenahi dan oleh H. Mudhofar diambilkan batu bata untuk mengganjal mobil, di salah satu perumahan penduduk. Setelah selesai, mobil berjalan dan KH Syafa’at bertanya,”Batu bata itu milik siapa? Kalau punya orang, kembalikan!” Akhirnya mobil berhenti dan batu bata tersebut oleh H. Mudhofar dikembalikan ke tempatnya semula.Selain aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, KH. Syafa’at juga aktif dalam Jami’ah Keagamaan Nahlatul Ulama. Tercatat, beliau pernah menjadi pengurus dari tingkat ranting sampai cabang. Jabatan terakhirnya adalah sebagai salah satu Mustasyar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.KH. Muhtar Syafaat pada hari Jumat malam, 1 Februari 1991 (17 Rajab 1411 H) dengan meninggalkan 14 anak (10 putra, 4 putri) dari perkawinannya dengan Nyai Siti Maryam dan 7 anak (4 putra, 3 putri) dari perkawinannya dengan Nyai Hj Musyarofah. Jenazah setelah disemayamkan di pemakaman dan dishalati oleh mu’aziyin sampai 17 kali kemudian dimakamkan di utara Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi.

Minggu, 08 Januari 2012

PONDOK PESANTREN MODERN AL KAUTSAR

Pondok Pesantren Modern Al Kautsar berkembang dalam naungan yayasan askandariyah yang pusat pengurusanya berada di desa wringin putih muncar. Pondok Pesantren Modern adalah salah satu pondok pesantren yang sistem pindikikanya berbasis modern.


Pondok Pesantren Medern Al Kautsar yang dalam naungan yayasan Askandariyyah terdapat 3 tempat, untuk yang berda di kabupaten Banyuwangi bertepatan di desa Sumbersari Srono Banyuwangi.


Sebagian yang berkaitan dengan Pondok perantren Modern Al Kautsar


Pramuka
Pramuka salah satu kegiatan wajib bagi santri Pondok Modern Al Kautsar






Wide Game
Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di pondok pesantren Al kautsar, sebagaimna kegiatan tersebut berpola pramuka











Fasilitas
Salah satu gedung pendidikan yang terdapat di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar